Sabtu, 03 Mei 2014

Proses Melihat bagian kedua

   Pada sesi yang lalu kita sudah membahas proses melihat. Cukup panjang ternyata haha... dan ternyata itu baru awalnya!

   Rangkaian proses yang telah kita bahas adalah proses yang terjadi pada sebuah bola mata. Jadi apa masalahnya? Ingat kita memiliki 2 bola mata. 

   Oke, kita akan coba permainan sederhana.

1. Coba cari 2 objek sembarang dengan salah satu objek lebih dekat dengan kita.
2. Pejamkan salah satu mata.
3. Sambil tetap memejamkan salah satu mata, geser pandangan kita hingga objek yang lebih dekat kita menutupi objek yang lebih jauh.
4. Kini ganti pejamkan mata yang satunya lalu buka mata yang pertama kali dipejamkan.
5. Lihat apa yang terjadi!

Berikut ini gambar contoh :


gambar yang dilihat dengan mata kanan (mata kiri dipejamkan)


gambar yang dilihat dengan mata kiri saat mata kanan dipejamkan). Tampak posisi batu bergeser sedikit.

   Ada yang bisa melihat perbedaan di antara kedua gambar? Jika kita perhatikan tampak apa yang kita lihat "melompat" dan bergeser. Kenapa bisa terjadi?

   Kedua bola mata kita tidak berdempetan seperti mata tokoh kartun, tapi memiliki selisih jarak sekitar 5 - 6 cm. Akibatnya mata kiri melihat objek 5 - 6 cm lebih ke kiri dibanding mata kanan. Hasilnya kedua mata mendapat pandangan yang berbeda. Terus kenapa? 

   Bisa membayangkan jika ada 2 gambar ditumpuk? Ditambah dengan kondisi gambar yang dibalik seperti dijelaskan pada bahasan yang lalu?


ini gambar yang diharapkan dikenali oleh otak


Dan ini kenyataan yang diterima oleh otak! Terbalik dan berbayang karena ada 2 gambar yang berbeda saling tumpang tindih!

   Waaa.... kacau sekali! Tapi inilah kenyataannya. Setiap saat otak selalu memproses 2 gambar terbalik yang saling tumpang tindih menjadi gambar yang kita kenali.

   Jadi kalau begitu kenapa mesti ada 2 bola mata? Betapa bahagianya orang yang hanya memiliki sebuah bola mata.... Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan! Kedua bola mata ini penting untuk melihat. Kenapa? Tunggu sampai pertemuan selanjutnya!

Sekian dulu!