Selasa, 01 Juli 2014

Masa-masa Awal Perkembangan Animasi (Bagian kedua)

   Setelah karya - karya Winsor McCay, muncul beberapa nama lain yang mempengaruhi sejarah masa awal perkembangan animasi.

     Raoul Barre adalah animator Kanada yang menciptakan cara memastikan tiap-tiap gambar animasi pasti tumpang tindih dengan tepat. Cara yang digunakan adalah dengan membuat lubang di sisi atas atau bawah kertas yang akan digambari. Dengan menancapkan kertas pada paku atau jepitan melalui lubang tersebut, bisa dipastikan gambar tepat tumpang tindih satu dengan yang lain. Lubang ini disebut "registration hole".


     Selain itu Barre juga mulai menerapkan pemisahan gambar latar belakang dengan gambar bagian-bagian yang bergerak. Tujuannya adalah agar animator tidak usah mengulang membuat seluruh gambar animasi. Cara yang digunakan oleh Raoul Barre adalah membuat seluruh gambar latar belakang diam pada selembar kertas, lalu bagian-bagian yang bergerak digambar pada kertas lain dan dipotong dengan hati-hati pada sepanjang tepinya. Pada saat pemotretan gambar latar belakang tidak diganti. Hanya gambar karakter bergerak yang diganti-ganti. Raoul Barre juga merupakan salah seorang animator yang membuat Felix the Cat yang sangat terkenal itu.

     Setelah Raoul Barre ada juga John Randolph Bray. JR Bray menciptakan tokoh Thomas Cat. Dalam teknologi pembuatan animasi JR Bray mulai menggunakan lembaran celuloid bening (transparan) untuk membuat gambar latar belakang yang kemudian ditimpakan di atas gambar bagian-bagian yang bergerak. Mungkin cara ini terasa aneh bagi kita. Kebiasaan kita adalah membuat gambar latar belakang di kertas dan ditempatkan di lapisan paling belakang  dari lapisan celuloid berisi gambar bagian-bagian yang bergerak. Namun pada saat itu mereka masih mencari-cari cara yang lebih mudah untuk membuat animasi. Jadi cara ini yang didapat dari coba-coba tahap pertama bisa dikatakan sebagai penemuan.

    Earl Hurd dikemudian hari menyempurnakan teknik JR Bray dengan membalik proses pembuatan gambar. Gambar latar belakang dibuat di kertas dan ditempatkan di bagian paling belakang. Lalu bagian-bagian yang bergerak digambar pada lembaran celuloid dan diletakkan lapisan demi lapisan di atas gambar latar belakang. Teknologi ini disebut sebagai "cel system" dan masih terus digunakan hingga sekarang.

Sampai keramu lagi!!